Translate

Kamis, 18 Februari 2016

Dengan EM4 Budidaya Buah Jeruk Memuaskan - NaufalUnix.Com

Tejo (48)  asal Medan Sumatera Utara ini bisa tersenyum puas. Pasalnya, investasi pada tanaman jeruk membuahkan hasil, Jeruk Madu yang  ia kembangkan sangat memuaskan hasilnya. Kuncinya, Tejo menggunakan pupuk organik  dengan teknologi EM-4. Sebelum menggunakan EM-4, usaha buah jeruk ini tak semulus bayangannya. Banyak masalah terjadi pada tanaman ini,  mulai dari serangan hama lalat buah, jamur batang hingga produksi panen  yang rendah,  Tejo bahkan hampir putus asa kala menemukan  pohon jeruk yang tumbuh pada lahan 9 hektare —  tidak jauh dari kota Medan, tepatnya di Jalan simpang kota — dalam kondisi  rusak . “Seluruh pohon jeruk 80 persen rusak, karena tidak dirawat dan dibiarkan begitu saja oleh  pemilik lahan sebelumnya,’’terang Tejo.
Masalah tersebut akhirnya, dapat diatasi setelah tanaman rutin diberi Pupuk Bokashi berteknologi EM-4  padat dan cair pada tanaman.  Bokashi dibuat dari bahan  kotoran sapi dan ayam, bahan organik serta limbah buah jeruk yang banyak ditemukan  di seputar lokasi tersebut. Bahan-bahan lalu difermentasi dengan EM-4  selama satu minggu. Selanjutnya, hasil fermentasi  EM-4  diaplikasikan pada lahan tiap 3 bulan sekali. Sementara, Bokashi cair  yang merupakan hasil fermentasi EM-4 rutin diberikan pada tanaman setiap sebulan sekali, “Tanaman jeruk yang kondisi sebelumya rusak parah, dan hanya 20 persen daya tumbuhnya, perlahan  membaik dan kembali produktif, bahkan pohon dapat kembali berbuah, ”jelas lelaki kelahiran Malang,Jawa Timur ini.
Kondisi pohon yang membaik ini, membuat senang Tejo,  namun masalah lain datang yakni serangan hama lalat buah (Bactrocera sp).  Lalat buah  merusak buah jeruk, akibatnya banyak buah jeruk tidak dapat dipanen. Namun Tejo meramu pestisida organik dengan teknologi EM-4. Bahan-bahan untuk membuat pestisida organik adalah, Em4   : 100 ml, Molase/ gula   : 10 ml/ ½ ons, Alkohol 40 %   : 100 ml, Cuka makan / cuka aren   : 100 ml, Air cucian beras yang pertama   : 1000 ml, Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, temugiring, dll,  masing-masing 1 jari jempol tangan, Daun mindi/nimba   : 1-2 ons, Brotowali/antawali   : 10 cm dan lain-lain.
Cara pembuatannya, hancurkan semua bahan rempah-rempah dengan menggunakan alat penumbuk/blender. Untuk membantu proses penghancuran dengan blender, gunakan air cucian beras yang pertama. Setelah semua bahan rempah hancur, masukan ke dalam botol/ jerigen (termasuk ampasnya). Masukkan  bahan-bahan yang lain secara berurutan. Di mulai dari cuka makan/cuka aren, alcohol, molase/gula dan terakhir larutan EM-4. Lalu kocok secara merata. Simpan dalam suhu ruangan, dalam kondisi botol/jerigen tertutup. Kocok setiap pagi dan sore hari. Buka tutup botol untuk membebaskan gas yang terbentuk selama proses fermantasi berlangsung. Kurang lebih 15 hari, pengocokan dihentikan atau setelah tidak ada gas yang terbentuk. Biarkan lagi selama 7 hari, baru pestisida organik bisa digunakan. Dosis Campurkan pestisida organik tersebut sebanyak 5 – 10 ml/liter air, sebaiknya disemprotkan pada sore hari menjelang matahari terbenam atau pada malam hari. 
Hasilnya, lalat buah menyingkir perlahan dan hilang dari kebun jeruk setelah  rutin dilakukan penyemrotan.  Kebun jeruk bebas dari lalat buah dan tidak terlihat lagi lalat buah beterbangan di kebun jeruk tersebut. Pestisida organik teknologi EM-4 ini mengeluarkan aroma harum  yang khas,  bau ini  tidak disukai oleh lalat buah, dan jeruk terhindar dari larva hama ini, karena lalat tidak berani mendekat dan  menempel pada buah jeruk.
Teknologi EM-4 tidak hanya mencegah serangan lalat buah, tetapi  juga meningkatkan  presentase panen buah jeruk pada satu pohon. Dalam satu pohon, biasanya buah jeruk dapat dipanen hanya sekitar 60-70 persen saja, sisanya terbuang, buah jeruk banyak yang jatuh (rontok) dari pangkal tangkainya akibat perubahan cuaca dan  iklim, serangan hama dan lain-lain . Namun teknologi EM-4 mampu meminimalisir kerugian tersebut. Dengan teknologi EM-4,  buah jeruk dapat menghasilkan  sebanyak 85 persen hingga panen. Jadi tunggu apalagi, pakai saja EM-4 yang sudah pasti hasil panennya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

artikel Populer