Translate

Kamis, 18 Februari 2016

TIPS TRIK Cara Membiakan Bakteri EM4 - KokoUnix.Com


Mitra Usaha - Bakteri EM-4 sudah tidak asing lagi manfaat dan kegunaannya bagi para  petani, yaitu sebagai bahan untuk pembuatan kompos dan sebagai bahan pupuk dengan cara semprot ke tanaman atau dengan cara menyiram media tanam/permukaan tanah.
Untuk menghemat biaya pembelian EM4 kita dapat melakukan pembiakan bakteri EM-4 dengan bahan-bahan yang harganya murah dan mudah didapat. Cara tersebut akan sangat terasa manfaatnya bagi para petani yang memiliki lahan pertanian cukup luas dan membutuhkan banyak EM-4.
Cara membiakan EM-4 banyak cara, bisa kita dapatkan di internet, banyak orang yang berbagi hal tersebut yang sangat membantu bagi yang memerlukan. Diantaranya di blog ini salah satunya berbagi informasi tersebut, sebagai berikut:

Untuk membiakan bakteri EM-4 diperlukan :
1. Bahan-bahan: 200 ml liter bakteri EM-4 (1 gelas air mineral); 0.5 kg dedak halus; 50 gr gula merah; 50 gr terasi; 1 liter air
2.  Peralatan: panci, botol kemasan aqua 1500 ml, corong, saringan air teh, gayung, wadah plastik bekas cat 5 kg + tutup.

Caranya:
  • Masak 1 liter air bersih sampai mendidih;
  • Terasi, dedak halus dan gula (diiris) masukan ke dalam air dan aduk;
  • Dinginkan adonan di atas dan masukan ke dalam wadah bekas cat;
  • Aduk sampai merata dan tutup rapat selama 2 hari;
  • Setelah 2 hari tutup wadah dilonggarkan dan aduk setiap hari.
Setelah 4 hari bakteri sudah berkembang biak dan siap digunakan. Pisahkan air bakteri dengan ampas dengan cara menyaring, dan simpanlah ke dalam botol aqua, sebelum digunakan..simpan dan tutup tetap dilonggarkan.
Ampas jangan dibuang, sebab kita dapat menggunakannya lagi untuk membiakkan bakteri EM4 berikutnya  dengan cara menambahkan air matang dingin dan gula merah dengan dosis setiap 1 liter air+ 50 gr gula merah.
Dengan cara membiakan EM4, maka kita dapat menghemat biaya.. sebab kita dapat membiakan bakteri EM4 berulang-ulang dengan hanya menambahkan air matang dingin dan gula merah.
Untuk membiakan EM4 dengan komposisi yang lebih besar bisa gunakan dosis di atas dengan cara mengalikan berapa kali lipat dosis di atas. 

Aplikasi  EM4
Cara pemupukan  EM4 dengan penyiraman pada tanaman atau permukaan tanah/media tanam
  • Campurkan 3—10 ml EM4 ke dalam 1 liter air;
  • Siramkan larutan di atas ke media tanam atau tanaman seminggu  satu kali.
Catatan :
  • Tanaman harus diberi pupuk dasar bokashi, baru setelah usia tanaman 1 minggu disirami larutan E-4 di atas dan diulang setiap minggu;
  • Pemberian bokashi diulang setiap 3 bulan sekali diberi bokhasi dengan dosis 100 s/d 200 gram setiap polybag (tanaman buah dalam/tanaman tahunan).
Cara pepupukan langsung dengan cairan EM-4 mungkin memerlukan banyak EM-4, sebaiknya cara ini diganti dengan bokashi cair E-4, caranya bisa dibaca pada bagian akhir artikel ini.

Cara Membuat Kompos atau Bokashi Padat EM-4
Bahan :
  • 3 kg pupuk kandang;
  • 1 kg dedak halus;
  • 6 kg skam padi, jerami, sampah dedaunan.. pilih mana yang paling mudah
  • 1 sendok makan gula pasir;
  • 10 cc EM-4;
  • 1 liter air atau lebih.
Cara Pembuatan :
  • Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air;
  • Pupuk kandang, dedak, skam padi, jerami, sampah atau  dedaunan diaduk sampai merata dengan ditambahkan air larutan EM-4 + gula sampai membentuk adonan dengan kelemaban 30%.. jika adonan dikepal tidak mengeluarkan air tepapi basah;
  • Gundukan adonan di atas lantai kering dan tutup dengan karung goni atau plastik warna gelap selama 7 hari;
  • Tiap hari tutup plastik/goni dibuka, dan adonan diaduk agar suhu tetap 40 sd. 50 derajat.
  • Dalam waktu 7 hari kompos sudah jadi dan siap digunakan.
Untuk pembuatan kompos dalam jumlah lebih banyak, gunakan  proporsi dosis di atas sesuai yang diinginkan.

Cara pemberian  bokashi padat EM-4 untuk tanaman dalam pot/polybag :
  • Sebagai pupuk dasar gunakan 150—200 gram/tanaman/polybag (tergantung ukuran polybag);
  • Untuk memperoleh hasil terbaik pemberian bokhasi dapat diulang 3 bulan sekali tergantung dari umur tanaman.
Cara Membuat Bokashi Cair EM-4
Bahan :
  • 0.75 kg pupuk kandang;
  • 0.5 kg dedak halus;
  • 0.25 kg bahan organik (dedaunan apa saja, misalnya kangkung atau sisa potongan sayuran lainnya yang terbuang)
  • 2 sendok makan gula pasir atau gula merah sebesar jempol kaki;
  • 10 cc EM-4;
  • 3 liter air atau lebih.
Cara Pembuatan :
  • Masukan 3 ltr air ke dalam wadah plastik bekas cat;
  • Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air tersebut dan aduk sampai rata;
  • Masukan pupuk kandang, dedak, dan dedaunan.. lalu aduk sampai rata;
  • Tutup rapat wadah selama 7 hari, pada hari ke 1 sampai hari ke 4 tutup dibuka setiap pagi dan aduk sebentar dan tutup kembali;
  • Setelah 7 hari cairan bisa digunakan, pisahkan cairan bokashi dengan menggunakan saringan/kasa;
  • Dalam waktu 7 hari kompos sudah jadi dan siap digunakan.
Untuk pembuatan kompos cair dalam jumlah lebih banyak, gunakan  proporsi dosis di atas sesuai yang diinginkan.

Cara pemberian  Bokashi Cair EM-4 untuk tanaman dalam pot/polybag :
  • Encerkan cairan bokasi dengan perbandingan 1 : 10 (1 liter bokhasi dengan 10 liter air)
  • Semprotkan ke tanaman atau siramkan ke media 100—200 cc/tanaman/polybag (tergantung ukuran polybag) 1 kali setiap minggu;
  • Sebelumnya tanaman telah diberi pupuk dasar bokashi padat 100 – 200 gr per tanaman/polybag;
1 liter bokhasi cair EM-4 cukup digunakan untuk memupuk 50 polybag tanaman ukuran 30 x 30 cm.  Bokhasi cair, juga bisa digunakan untuk membuat bokhasi padat dengan melarutkan 200 cc bokashi cair ke dalam 1 liter air dan ditambahkan gula merah/putih sebanyak  dosis pembuatan bokashi padat di atas. Ampas bekas bokasi cair bisa digunakan berulang-ulang untuk membuat bokhasi cair dengan cara menambahkan air + gula merah/gula putih. Lakukan sesuai kebutuhan.
Perlu diingat bahwa cairan EM-4 yang sudah dicampur air gula + bahan  lain harus langsung digunakan, tidak bisa disimpan dalam waktu lama, berbeda dengan bakteri dalam cairan EM-4 dalam kemasan pabrikan yang dalam keaadaan istirahat.. dan mereka akan aktif jika telah dicampur dengan cairan molase/gula dan bahan organik lainnya. Oleh karena itu ketika membuat pupuk bokashi cair atau membiakan bakteri EM-4 harus diperhitungkan sesuai kebutuhan.

Cara Pembiakan Bakteri EM4
Cara PembiakanBakteri EM4 - Bagi rekan-rekan petani yang ingin menghemat biaya untuk pembelian EM4, rekan bisa mengembangbiakan bakteri tersebut sendiri di rumah, sehingga bila kebutuhan akan pupuk organik cukup banyak dikarenakan luas lahan yang besar maka akan segera terpenuhi tanpa biaya tambahan.

Sebenarnya cara pengembangbiakan bakteri ini cukup banyak cara yang bisa kita lakukan, dibawah ini saya coba 1 cara yang cukup mudah dan simpel untuk pengembangan bakteri EM4.

Sebelum ke tahap lebih lanjut silahkan rekan sediakan bahan untuk prakteknya diantaranya :
·  1 liter bakteri yang akan diperbanyak
·  Siapkan sedikitnya 3 kg bekatul (jangan sampai kurang)
·  Siapkan ¼ kg gula merah bila tidak ada bisa pakai gula pasir atau tetes tebu, salah satu aja
·  Siapkan ¼ kg terasi
·  Siapkan 5 liter air
Setelah semua bahan diatas tersedia, kini rekan harus menyiapkan bahan untuk media pembiakan, diantaranya : 
·  Ember plastik
·  Pengaduk atau centong
·  Panci untuk pemasak air
·  Botol plastik atau kaca penyimpan 
·  Siapkan Saringan dari kain atau kawat kasa
Bila bahan sudah semua terkumpul kini waktunya kita membuat adonan, rekan bisa memulai dengan poin- poin sebagai berikut :
· Air yang  5 liter tadi dimasak sampai benar-benar mendidih.
· Setelah air mendidih rekan bisa memasukkan terasi, bekatul dan gula, untuk yang memakai gula merah harus dihancurkan dulu sampai halus, lalu aduk adonan hingga rata.
· Setelah adonan benar-benar rata lalu dinginkan sampai benar-benar dingin, bila tidak benar-benar dingin, adonan justru akan membunuh biang bakteri yang akan kita biakkan.
· Bila sudah benar-benar dingin Mulai masukkan bakteri dan aduk adonan sampai benar-benar rata. Lalu ditutup rapat selama 2 hari dua malam.
· Mulai hari ketiga tutup agak dilonggarkan dan diaduk rutin setiap hari sekitar 10 menit.
· Bola sudah jadi yaitu sekitar 3-4 hari bakteri hasil pengembangan ini sudah bisa diambil dengan disaring memakai saringan, kemudian disimpan dalam botol yang sudah kita sediakan tadi, usahakan jangan ditutup terlalu rapat, atau biarkan saja botol terbuka, ini dimaksudkan agar bakteri tetap mendapatkan oksigen yang baik.
· Tahap terakhir, botol bakteri tersebut siap untuk digunakan untuk membuat kompos atau pupuk cair maupun pupuk hijau.


Ampas hasil saringan jangan dibuang karena dapat kita gunakan lagi untuk membiakkan tahap selanjutnya, kita tinggal menyiapkan air kurang lebih 1 liter lalu menambahkan air matang dingin dan gula.

Itulah informasi mengenai EM4, semoga bermanfaat sahabat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

artikel Populer